Rabu, 22 Agustus 2012

SONGJIANG SHIMAO HOTEL, china



Hasil sayembara desain untuk sebuah hotel resor bintang lima yang berada didalam ngarai indah bekas lokasi tambang yang telah terisi air, di distrik Songjiang, dekat Shanghai, Cina. Hotel ini terdiri dari dua tingkat dari permukaan tanah keatas sebagai podium dan 100 meter kedalam dasar jurang termasuk bawah air untuk ruang publik dan kamar.




  

  

Sebuah tema perairan mengalir melalui pengolahan desain baik secara visual dan fungsional. Dua lantai bawah air untuk restoran dan kamar-kamar yang menghadap akuarium sedalam sepuluh meter. Tingkat terendah dari hotel akan berisikan sebuah kompleks rekreasi dengan kolam renang dan olahraga berbasis air. Seluruh hotel akan ditutupi oleh atap hijau dan bangunan akan menggunakan energi panas bumi untuk pasokan listrik.




Pemenang sayembara "Songjiang Shimao Hotel" ini adalah biro konsultan arsitektur global Atkins. Untuk meremajakan lanskap buatan manusia ini dengan cara membuat struktur bangunan 17 lantai ke dasar ngarai  dan 2 lantai diatas tanah, sementara  mayoritas resort terpadu dan hotel bisnis diatur dalam ngarai sedalam 80 meter mengikuti permukaan tebing batu.  


Pintu masuk ditinggikan berupa skylight yang terbungkus kaca yang diteruskan sampai dasar bangunan mengikuti tepi jurang sebagai sebuah metamorfosa dari sungai dan air terjun, didalamnya berisi jalur sirkulasi vertikal bangunan. Percabangan dari inti lift merupakan dua sayap untuk para tamu mengakses menuju kamar. Massa termal batu akan berfungsi untuk menstabilkan suhu internal lingkungan dengan tujuan untuk mengurangi kebutuhan energi.


Fasad melengkung dari balkon menawarkan pemandangan panorama alam, disamping dua lantai kamar tidur terendam untuk menikmati pengalaman tidur di kapal selam pribadi. didasar bangunan pada permukaan air ditata untuk fasilitas umum termasuk kolam renang, area rekreasi, conference center dan banquet yang dapat menampung hingga 1.000 orang. kegiatan tambahan lainnya adalah panjat tebing dan bungee jumping yang didesain berupa dek kantilever diatas danau.


 Images courtesy of Atkins

Tidak ada komentar:

Posting Komentar